DaerahHukum

Setelah Dilaporkan ke Polisi, Kepala SDN 8 Peudada Berikan Klarifikasi

ABN.Id| Bireuen – Kepala Sekolah Dasar Negeri 8 Peudada Bireuen, Mahdi Ahmad, S.Pd, meminta agar media ini mengklarifikasi pemberitaan yang dipublis sebelumnya terkait berita dugaan pemukulan terhadap salah seorang siswanya Muhammad Maulidin (9) yang berujung laporan ke pihak kepolisian oleh keluarga Maulidin, pada Rabu (17/2) )lalu.

Mahdi Ahmad yang sengaja menjumpai Koresponden media ini di bilangan Kota Bireuen, Minggu (21/2) sekira pukul 14.00 WIB untuk memberikan klarifikasi atas pemberitaan dimaksud, namun saat ditanya mengapa saat dimintai konfirmasi oleh Korespinden media ini beberapa waktu lalu tidak dijawab dan membalasnya. Mahdi Ahmad berdalih dirinya sedang sibuk.

“Waktu itu saya lagi sibuk,” jawab Mahdi Ahmad.

Pada kesempatan tersebut Mahadi Ahmad yang merupakan Kepala sekolah tempat Muhammad Maulidin menimba ilmu selama ini, membantah bila dirinya dituduh menganiaya atau memukul Muhammad Maulidin, tapi dirinya mengaku hanya menasehati sang bocah kelas 4 itu pada hari tersebut, Karena Maulidin saat itu sedang mendorong -dorong kursi dan meja belajar di salah satu ruang belajar.

“Saya nasehati agar dia tidak mendorong-dorong meja dan kursi saat jam istirahat, mungkin masalah ini saya duga ada yang membesar-besarkannya, karena ada pihak yang tidak suka sama saya agar saya dipindahkan dari sekolah ini ,” kata Mahdi Ahmad membantah dugaan yang dialamatkan padanya.

“Tidak mungkin saya memukul anak murid saya sendiri,” Tambah Mahdi lagi.

Sementara, Keluarga Muhammad Maulidin, yang membuat laporan ke pihak kepolisian setempat sebagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, hingga berita ini dirilis belum ada informasi membatalkan pelaporan tersebut. (Redaksi)

Editor : Dahlan
Koresponden : Reza

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button