Puluhan OKP dan Mahasiswa Hadiri Reses Ketua DPRK Aceh Besar di Ingin Jaya

ABN.Id| Aceh Besar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (Ketua DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali, S.Pd, M.Si, menggelar reses ke- II tahun sidang 2020-2021.
Kegiatan dewan di luar persidangan itu dimanfaatkan Iskandar Ali untuk bertemu dan menggelar diskursus dengan Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Mahasiswa di Kabupaten Aceh Besar.
Hadir 21 OKP dan Ormas pada acara yang digelar di Sekretariat Pelajar Islam Indonesia (PII) Ingin Jaya itu, Minggu (4/4).
Islandar Ali, mengaku sangat senang bertemu dan berdiskusi bersama pemuda dan Mahasiswa Aceh Besar yang sangat peduli terhadap isu-isu di Kabupaten tersebut.
“Diskusi yang cukup alot, isu pendidikan, Kesehatan, Investasi, darurat sampah dan Besasiswa Mahasiswa Aceh Besar,” kata Iskandar Ali.
Masukan dan kritikan dari mahasiswa dan Pemuda Aceh Besar, agar menggelar diskusi sebulan sekali tentang isu-isu sosial dan Iskandar Ali siap hadir.
“Jangan berhenti di reses ini, jika mahasiswa atau otoritas kepemudaan siap menggelar diskusi sebulan sekali saya berkenan hadir, bukan untuk menggurui, tapi ikut telibat dalam diskusi bersama,” katanya.
Perubahan sosial harus digerakkan bersama, elemen Pemuda, Mahasiswa, Masyarakat harus bersinergi, tidak boleh sendiri sendiri.
“Saya ” haqqul” yakin (sangat yakin- read) banyak sekali ide dan gagasan dari Mahasiswa Aceh Besar yang lebih baik, maka lewat dikursus ini ide diuji, adu gagasan,” kata iskandar.
“Saya berharap banyak pada Mahasiswa dan Pemuda, harus ambil bagian dalam pembangunan Aceh Besar, jangan diam, gelar diskursus kita bahas bersama,” ajak Islandar Ali.
Adapun OKP yang hadir pada Reses tersebut, yakni, PII, HMI, IMM, Somada, IPAR, forkomjaya, Himab, Ippemindra, Himapsta,MRI, BM IKAN, Ippemsa, Sapma PP, IPMD, Himmah, Ippelmont, DKC Pramuka, dan Duta Wisata Aceh Besar.
Diketahui reses ke II iskandar Ali tahun sidang 2020-2021 digelar pada tiga tahap guna menyerap aspirasi masyarakat. Tahap pertama dengan pemuda dan mahasiswa, tahap kedua bersama tokoh-tokoh Aceh Besar dan tahap ketiga bersama ibu-ibu perajin UMKM. (Adv)