Hukum

Puluhan Barang Elektronik Milik SMPN 4 Teupah Barat Raib Digasak Maling

ABN.Id| Simeulue – Puluhan alat elektronik dan perlemgkapan fasilitas sekolah SMPN 4 Kecamatan Teubah Barat,Simeulue dilaporkan hilang dijarah maling, sepanjang Senin malam – Selasa pagi (15-16/2). Akibat penjarahan tersebut Sekolah SLTP itu mengalami Kerugian capai puluhan juta rupiah.

Kepala Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN)- 4 Kecamatan Teupah Barat, Nurmaliah, S.Pd, melaporkan perihal pencurian yang terjadi di ruang kantor sekolah yang dipimlinnya di Gampong Leubang, Kecamatan Teupah Barat Simeulue kepada pihak kepolisian setempat.

Laporang Nurmaliah sebagaimana yang tercatat di Polres Simeulue LAPORAN POLISI :-LP.B/ 08/ II/ RES.1.8./ 2021/ACEH/ RES SIMEULUE, tanggal 16 Februari 2021.

Polres Simeulue yang dikonfirmasi media ini melalui Kasar Reskrimnya, IPTU Muhammad Rizal, S.H., S.E, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari seorang kepala sekolah di Kecamatan Teupah Barat, terkait kehilangan sejumlah harta benda jenis barang elektronik perlengkapan ruang kantor dan alat pendukung kerja.

“Ya, kita udah terima laporan tersebut dan kini tim kita sedang menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Muhammad Rizal.

Lebih lanjut kata Iptu Muhammad Rizal, pelapor membuat laporan terkait kehilangan sejumlah peralatan dan perlengkapan ruang kerjanya di SMPN -4 Kecamatan Teupah Barat Simeulue, yang diduga terjadi pada Senin malam-Selasa dini hari. Kejadian tersebut terjadi setelah para pelaku terlebih dulu membingkar gembok kunci pintu kantor sekolah bersangkutan.

Dalam laporan Kepala sekolah tersebut, lanjut Kasat Reskrim Polres Simeulue ini, Korban mengaku kehilangan sejumlah alat elektronik dan perlengkapan lainnya di ruang kantornya, diantaranya adalah 6(enam) unit kipas angin gantung merek Sogo warna Putih biru, 1(Satu) unit kipas angin merk Maspion warna Hitam merah, 1(satu) unit Ampli bel sekolah warna hitam, 1(satu) unit Printer merk Epson L120 warna hitam, kemudian 1(satu) unit Komputer merk Hp warna hitam(lengkap dengan kotaknya), 2(dua) unit mikrofon warna hitam, 1(satu) unit Infocus merk Acer warna Putih, 2(dua) unit Infocus warna hitam, dan 1(satu) buah alas meja motif batik bunga warna ungu.

Akibat peristiwa tersebut SMPN-4 memgalami kerugian ditaksirkan mencapai Rp 50 juta rupiah.

“Atas kejadian tersebut Pihak sekolah memgaku mengalami kerugian dengan total ditaksir kurang lebih Lima Puluh Juta Rupiah,” Sebut Kasat Reskrim, Muhammad Rizal.

Terkait kronologis, tambah Rizal, peritiwa tersebut diketahui setelah salah petugas sekolah setempat melihat ada kejanggalan pada pintu kantor sekolah tersebut pada Selasa pagi, setelah melihat hal tersebut, petugas sekolah bersangkutan seketika melaporkan perihal itu kepada kepala sekolah, ternyata saat dicek ke dalam ruang kantor puluhan unit alat elektronik dan perlengkapan ruang kantor Kepala Sekolah sudah ludes digasak maling.

“atas dasar laporan itu tim kita beserta anggota identifikasi mendatangi lokasi kejadian perkara guna melakukan olah tempat kejadian perkara,” imbuhnya.

Kini kasus tersebut sedang tangani pihak Polres Simeulue, untuk mengungkapkan pelaku pencurian alat elekteonik milik lembaga pendidikan itu.

Peristiwa serupa bukanlah yang pertama terjadi di Pulau Sinabang itu, tapi di jelang Akhir tahun 2020 lalu juga sudah pernah terjadi, dimana belasan unit komputer milik salah satu Sekolah Kejuruan Negeri di Simeulue sempat digasak maling, tapi berkat laporan pihak sekolah dan kerja keras para petugas kepolisian setempat belum bersilang tahun berhasil diungkapkan termasuk pelaku dan penampung barang curian tersebut. (Redaksi)

Editor : Dahlan
Koresponden : Alis

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button