Kekompakan dan Keterlibatan Semua Pihak Solusi Mewujudkan “Aceh Bangkit”

ABN.Id| Banda Aceh – Forum Pemuda Aceh Kreatif (FORPAK) mengadakan diskusi publik dengan tema “Menyongsong Harapan Baru untuk Aceh” yang diselenggarakan bersamaan dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat Dari Rumah Inovatif (KPM DRI) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry melalui live streaming akun Instagram @kampusacehofficial, Kamis (25/3).
Diskusi virtual tersebut menghadirkan sejumlah Tokoh intelektual Aceh diantaranya, Prof. Dr. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, M.Sc, Mantan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, M.A, Dr. Amri, M.Si., Zulfata, M.Ag., dan Muhammad Rizki, M.Pd.
Dalam pemaparannya Abdillah Sanny, mengatakan bahwa aceh adalah salah satu daerah, wilayah atau pusat peradaban manusia yang telah banyak berkontribusi baik bagi negara maupun dunia dalam berbagai bidang.
“Aceh dari dulu sudah memberikan kontribusi untuk dunia, mulai dari hasil alam yang berlimpah sampai dengan sejarah yang luar biasa. Terbukti, hasil alam Aceh sangat luar biasa dan juga sejarah Aceh saat perang melawan Belanda adalah perang terbesar yang diakui dunia,” papar Abdullah Sanny.
Ia mengingatkan bahwa pemuda Aceh hari ini adalah ujung tombak pembangunan.
“Pemuda harus bisa mengimplementasikan keadilan dan kemakmuran. Harus berani berkata benar dan jangan menyebar hoax,” pesannya.
Sementara Prof. Farid Wajdi Ibrahim, ber pandangan, bahwa seluruh elemen di Aceh harus ikut terlibat mengelola Aceh dengan baik. Ia meminta agar semua pihak dapat belajar dari apa yang pernah terjadi di masa lalu dan kegagalan tersebut jangan pernah terjadi lagi di masa yang akan datang.
“Masa lalu adalah masa depan, oleh sebab itu dari masa lalu kita belajar. Aceh harus dikelola dengan baik, Aceh harus bangkit, rakyat harus bisa mengelola sumber daya yang ada di Aceh. Kita harus kompak, terutama generasi muda Aceh hari ini,” ujar Prof Fatid Wajdi. (Redaksi)
Penulis/Editor: Dahlan
Sumber : Pesan Elektronik FORPAK