ABN.Id| Aceh Besar – Seluas 150 hektar sawah warga di Kecamatan Kuta Cot Glie dinyatakan gagal panen, karena menderita kekeringan dan tidak ada sumber air yang dapat dibantu untuk penaggulangan ancaman kemarau yang melanda. Sementara untuk kawasan Kecamatan Seulimum dinyatakan telah kembali membaik.
“Lebih kurang sekitar seratus lima puluh hektar tanaman padi warga di kuta Cot Glie tidak dapat diakalin lagi, karena ancaman kemarau yang melanda serta tidak ada sumber air di sekitar yang dapag dibantu untuk pengairan ke sawah tersebut, kalau pun ada terlalu jauh radiusnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP kepada media ini di sela sela menghadiri parupurna DPRK Aceh Besar, Rabu (10/3).
Jakfar menambahkan, bila dikalkulasi jumlah kegagalan pemulihan tanaman padi warga terjadi sekitar 1,5 persen dari jumlah wilayah yang terancam pada dua pekan lalu. Lahan yang tidak dapat dicegah kegagalan tersebut merupakan area sawah tadah hujan yang terletak di antara dipinggir pemukiman warga dan jauh dari jankauan sumber air, seperti alur, sungai atau telaga.
“Memang tidak ada sumber air di kawasan itu, kalau ada terlalu jauh untuk diproses penyuplaiannya,” Ujar Jakfar lagi, namun jakfar tidak menyebutkan radius jangkaun sumber air yang di wilayah tersebut demikian juga dengan tindakan yang akan dilakukan oleh pemerintah terkait kegagalan yang dialami oleh petani pemilik tanaman 150 hektar itu. (Redaksi)
Penulis : Dahlan
Editor : Zulfikar
